Apa yang akan Anda lakukan ketika telah menyelesaikan naskah?
Sebuah
pertanyaan klasik yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban.
Ya, jawabannya
sudah jelas. Tulisan itu ditulis untuk dibaca.
Jadi, ketika Anda menulis naskah
berarti Anda ingin naskah Anda dibaca orang.
Benar, kan? Intinya ketika naskah
selesai, maka penulis yang “sehat akalnya” akan mencoba mempublikasikan
naskahnya. Untuk apa coba kalau harus mengorbankan waktu dan tenaga untuk
menulis naskah dan ketika naskah selesai, tetapi hanya di diamkan saja?
Lalu, pertanyaannya bagaimana cara mempublikasikan naskah? Caranya mudah. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan naskah Anda ke penerbit. Untuk bisa menawarkan naskah Anda, hal utama yang harus Anda lakukan adalah membuat menawarkan naskah ke penerbit
atau dalam bahasa lain “membuat proposal penawaran naskah”.
Baca juga : Cara Agar Naskah kita Pantas Di Terbitkan
Apa saja yang harus
dicantumkan dalam proposal penawaran naskah itu? Simak tulisan ini hingga
selesai, ya...
1.
Identias diri.
Tidak ada buku yang tidak ada penulisnya. Anda harus menjelaskan dulu identitas
diri Anda sebelum menawarkan naskah. Pastikan identitas itu memberi informasi
yang jelas kepada penerbit tentang diri Anda.
2.
Alamat lengkap. Cantumkan
alamat lengkap, termasuk kontak, yang memudahkan penerbit untuk menghubungi
Anda. Tulis alamat-alamat seperti e-mail, nomor HP aktif, dan lain sebagainya
dengan selengkap-lengkapnya. Penerbit bisa memilih salah satu jalan untuk
menghubungi Anda.
3.
Riwayat
kepenulisan. Bagian ini berisi tentang karya apa saja yang telah Andaterbitkan. Bisa di media cetak atau dalam bentuk buku. Dianjurkan bagi Anda
untuk menuliskan karya-karya yang berhubungan dengan naskah yang hendak Anda
tawarkan.
Misalnya, ketika Anda menawarkan karya berbentuk novel, maka Anda
bisa menuliskan novel-novel yang pernah Anda terbitkan. Bagaimana dengan novel
yang satu genre? Itu lebih baik.
4.
Tawaran judul.
Anda menyajikan judul yang Anda tulis, tetapi Anda juga menyajikan tempat untuk
penerbit jika terjadi kemungkinan ada rekomendasi judul lain dari penerbit.
Penerbit merekomendasikan judul biasanya karena mempertimbangkan pasar.
Baca juga : Sikap yang harus di tanamkan dalam diri seorang penulis
5.
Daftar isi atau
calon daftar isi. Buatlah daftar isi dan kalau bisa mencantumkan perkiraan
banyaknya halaman naskah jadi yang akan Anda tulis. Anda bisa membuat judul
dalam daftar isi beserta perkiraan halamannya.
6.
Sinopsis. Sinopsis
adalah paragraf-paragraf yang menggambarkan keseluruhan isi buku Anda. Sinopsis
ini sangat penting karena penerbit bisa mengerti isi buku dan membayangkan prospek
dan pihak marketing akan tahu sasaran pemasaran naskah tersebut. Dengan
sinopsis ini penerbit juga akan mudah untuk menentukan naskah itu diterima atau
ditolak tanpa memerlukan waktu yang lama.
7.
Sasaran tembak. Penyajian
sasaran pembaca pada naskah Anda sangat penting untuk memudahkan bagian
marketing penerbitan menganalisis pasar. Dengan begitu, naskah Anda dapat
difokuskan kepada kategori tertentu.
8.
Buku-buku
sejenis. Penulis diharapkan untuk tidak ragu dalam mencantumkan buku-buku yang
sejenis. Namun, Anda harus menyebutkan juga kelebihan dan yang membedakan
naskah Anda dengan buku-buku sejenis. Anda juga harus mampu meyakinkan mereka
dengan kalimat yang tegas.
9.
Tawaran bantuan
penjualan. Ketika menjadi penulis, sebenarnya posisi Anda tidak hanya penulis
saja. Namun, Anda juga sebagai “penjual” yang mempromosikan barang Anda. Anda
bisa menyertakan rencana promosi dan penjualan yang mungkin bisa Anda bantu
ketika naskah Anda mendapatkan acc dan diterbitkan. Anda bisa menuliskan cara
peluncuran buku yang Anda rancang di kampus, berapa banyak buku yang bisa Anda
bantu jual, dan strategi pemasaran (promosi) dalam blog Anda. Poin ini
sebenarnya sering dilupakan penulis ketika menawarkan naskah-naskahnya.
Baca juga : Berani menjadi penulis sukses, lakukan 8 tantangan ini
10. Tambahan. Anda
bisa menambahkan dalam proposal penawaran Anda dengan contoh sampul buku,
testimoni dari tokoh-tokoh terkenal, atau surat pernyataan akan keaslian naskah
Anda yang menyatakan bahwa itu benar-benar naskah yang Anda tulis. Ini bisa
menjadi bahan penguat kemungkinan diterbitkannya naskah Anda.
Demikian sepuluh rahasia yang terdapat dalam proposal penawaran naskah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba mengaplikasikan ilmunya.
----------------------------------------------------
Dapatkan artikel terbaru kami
No comments:
Post a Comment